Sasi Lompa

Sasi Lompa di Negeri Haruku adalah panen ikan lompa (Trisina baelama; sejenis ikan sardin kecil) yang hanya sekali setahun, ikan ini unik karena mirip ikan salmon yang dikenal luas di Eropa dan Amerika serta dapat hidup di laut maupun di sungai.

Dalam tradisi sasi yang sudah berlangsung lebih dari tiga abad itu masyarakat adat dilarang mengambil sumber daya alam tertentu, sampai usianya memang sudah layak panen atau diambil. Sebelum panen, masa pemeliharaan ikan lompa ini dilakukan dengan upacara adat “Panas Sasi” oleh Kewang yang mengingatkan warga agar memelihara dan menjaga lingkungan sekitar sungai Learisa Kayeli, sejauh kurang lebih 1500 meter yang menjadi tempat hidup dan habitat ikan.

Sejumlah lelaki dan perempuan berpakaian serba hitam, bertelanjang kaki, berjalan keliling Negeri Haruku. Salah satu desa adat di Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku. mereka yang tergabung dalam korps Kewang (pemangku adat) berkeliling untuk membacakan peratuan sasi ikan lompa.

Warga dilarang mengganggu atau menangkap ikan lompa saat berada dalam kawasan lokasi sasi yang ditandai dengan tonggak khusus, warga juga tidak boleh mencuci peralatan dapur atau membuang sampah ke sungai. Jika dilanggar akan ada sanksi atau hukuman sesuai ketetapan dalam peraturan sasi, berupa denda maupun pukulan cambuk rotan bagi anak-anak. Jika sudah waktunya, Kewang akan mengumumkan waktunya panen. Waktu panen inilah yang ditunggu banyak orang untuk beramai-ramai ikut menangkap ikan lompa dengan peralatan seadanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *