Pengurus Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Maluku menggelar Musyawarah Wilayah ke-III, Selasa-Rabu 7 Agustus 2022.
Agenda lima tahunan ini, dipusatkan di rumah Kewang Negeri Haruku, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah.
Deputi I Sekretaris Jenderal Urusan Organisasi AMAN, Eustobio Rero Renggi menyatakan AMAN harus tetap bekerja menjawab problematika yang dihadapi masyarakat adat di Maluku.
Melalui musyawarah ini, kata dia, harus ada solusi strategis menjawab problematika tersebut.
Selain itu, dijadikan sebagai ajang evaluasi program serta mengukur target yang sudah dicapai 5 tahun silam termasuk tantangannya.
“Dengan begitu moto AMAN , kedaulatan politik, kemandirian ekonomi dan kemartabatan budaya masyarakat adat dapat terwujud. Selain itu juga harus memperkuat solidaritas,” ujarnya.
Ia mengatakan, mewujudkan hal tersebut memang tidak mudah, butuh kerja ekstra dan tetap mengacu pada tiga hal mendasar. Sebagaimana yang dipedomani AMAN, yakni tanggap membela, aktif melindungi dan cepat melayani.